Selasa, 20 Mei 2008

Menggunakan Telnet

Keluar ITB, pake www.google.com
dengan telnet:



situs pada jaringan ITB, menggunakan alamat students.itb.ac.id

Dengan telnet:

Jika dibandingkan, menggunakan web broser akan terlihat tag HTML yang rapi serta lebih mudah dilihat. Namun jika menggunakan Telnet dengan port 80, akan ditampilkan statistik website yang diakses, serta statistik komputer server tempat website yang kita akses melakukan hosting.

Email :


Menuju komputer pada jaringan internal ITB :

SBY sayang gw!

Dari yahoo

Jumat, 09 Mei 2008

A. Metoda Instalasi FreeBSD

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi software pihak ketiga di FreeBSD : package dan ports. Melakukan instalasi dengan cara package berarti kita harus lebih dahulu mendownload file software yang ingin diinstall serta kemudian melakukan instalasi yang relatif cukup ‘manual'. File package tersebut salinan semua perintah, file dokumentasi, file konfigurasi, dll yang dalam keadaan pre-compiled. Untuk mendapatkan source tarball, kita dapat melakukan akses dan mendownload source dari suatu ftp kemudian menempatkannya di local host.

Sedangkan apabila kita melakukan instalasi dengan FreeBSD ports, kita dapat melakukan instalasi dari sekumpulan koleksi file (pada saat awal instalasi FreeBSD kita dapat sekaligus melakukan instalasi file-file bawaan tersebut, atau dapat kita install setelah FreeBSD terinstall) yang didesain untuk mengotomatisasi proses kompilasi dari source-code tersebut. Menginstall dengan metoda ports sangat mudah. Cukup dengan menjalankan beberapa perintah sederhana, maka source-code akan secara otomatis melakukan proses download file yang dibutuhkan, mengekstraknya, patch, kompilasi, serta menginstall pada local host.

B. Command pada FreeBSD :

# ls : melihat isi direktori.

Contoh : gustaf# ls

# cd : melakukan perpindahan direktori ke suatu direktori tertentu.

Contoh : gustaf#cd /usr /ports (pindah ke direktori /usr/ports)

# pwd : melihat direktori tempat kita berada saat ini.

Contoh : gustaf# pwd

/root/proftpd-1.2.8 (berarti kita ada di direktori /root/proftpd-1.2.8

# sysinstall : melakukan edit konfigurasi atau melakukan installasi pada sysinstall

Contoh : gustaf# sysinstall

# ftp : melakukan akses ke suatu alamat ftp

Contoh : gustaf#ftp lhauk.ee.itb.ac.id (berarti kita ingin masuk ke ftp lhauk)

# man : mengakses manual page untuk suatu command tertentu

Contoh : gustaf# man cd (kita ingin tahu halaman petunjuk penggunaan command ‘cd’)

# pkg_add : melakukan proses ekstraksi package

Contoh : gustaf#pkg_add

# install : melakukan proses copy suatu source ke suatu direktori target tertentu

Contoh : gustaf#make install (melakukan copy direktori program yang akan diinstall)

# shutdown –p : melakukan proses shutdown (power-off) suatu sistem FreeBSD

Contoh : gustaf#shutdown –p now (opsi ‘now’ berarti kita ingin melakukannya sekarang juga)

# reboot : melakukan proses booting ulang (restart) sistem FreeBSD

Contoh : gustaf#reboot

# exit : keluar dari shell FreeBSD

Contoh : gustaf#exit (kita akan logout dan keluar untuk login sebagai user lain)

# mkdir : membuat direktori baru

Contoh : gustaf#mkdir foto (kita akan membuat direktori ‘foto’ di direktori kita berada)

# rm -rf : melakukan proses hapus (remove) suatu direktori beserta semua isinya

Contoh : gustaf#rm –rf /usr/ports (mendelete semua isi direktori di /usr/ports)

# cp : melakukan proses copying suatu direktori/file

Contoh : gustaf# cp readme bacagua (melakukan proses copy file ‘readme’ menjadi file bernama ‘bacagua’ yang isi filenya sama persis dan tanpa menghapus file ‘readme’.)

# mv : melakukan proses memindahkan suatu direktori/file ke alamat lain atau rename

Contoh : gustaf# mv bacagua readmeall (melakukan proses rename file ‘bacagua’ menjadi file ‘readmeall’.)