Jumat, 21 Maret 2008

Cara Nginstall FreeBSD menggunakan VMware

Saya baru saja melakukan instalasi FreeBSD dan Linux Ubuntu versi 7.04 dengan menggunakan VMware workstation. Apa itu VMware? VMware adalah sebuah software untuk membuat sebuah mesin virtual (virtual machine) yang dapat mengoperasikan suatu operating-system yang dijalankan dalam operating-system lainnya, misalnya FreeBSD yang dioperasikan dalam Microsoft Windows XP. Ibarat fungsi rekursif dalam logika pemrograman.

Jadi dalam kasus yang saya lakukan, saya melakukan instalasi FreeBSD (dan Linux Ubuntu) di dalam sistem operasi Microsoft XP Professional. Karena pada umumnya melakukan proses instalasi suatu sistem operasi menggunakan VMware adalah hampir sama, maka dalam posting ini, saya hanya akan coba sharing dengan rekan2 tentang proses instalasi FreeBSD yang baru saja saya lakukan.

Installer dan Live-CD FreeBSd (maupun Ubuntu) dapat didownload dari internet dan banyak beredar di mana-mana. Selain itu, program VMware pun dapat didownload dari berbagai macem situs internet. Tanya aja dengan Mbah Google. Oh ya, untuk installer FreeBSD dapat kita gunakan file berformat iso ataupun langsung menggunakan CD. Bagi rekan2 yang punya akses dengan jaringan ITB, menurut teman saya installernya yang berbentuk ISO (berikut VMware) dapat didownload di ftp://user.arc.itb.ac.id (saya sendiri belum pernah mendownload dari sini).

Dalam instalasi kali ini, saya menggunakan installer FreeBSD berupa CD. Setelah meng-install VMware dalam Windows XP yang saya gunakan, silakan open aja tuh VMware. Selanjutnya akan muncul windows seperti ini...


Selanjutnya kita akan melakukan setting terhadap virtual machine yang akan kita buat sebagai induk semang dari FreeBSD yang akan kita install. Setelah muncul windows tersebut, klik opsi “New Virtual Machine”. Saya tidak akan menampilkan gambar untuk setting virtual machine ini karena akan terlalu banyak. Setelah meng-klik opsi “New Virtual Machine”, akan muncul windows “New Virtual Machine Wizard”, klik saja Next. Selanjutnya pilih mode “Typical” pada windows Virtual Machine Configuration. Lalu pilih operating-system “other” pada opsi guest operating-system kemudian set version pada “FreeBSD”, lalu klik Next. Lalu pilihlah lokasi direktori mana kita akan menyimpan file-file FreeBSD kita. Direktori ini selanjutnya akan berisi file-file virtual machine FreeBSD yang akan memakan space yang besar (tergantung pilihan kapasitas yang akan kita sediakan untuk FreeBSD yang akan kita install). Makanya pilih direktori yang masih memiliki freespace yang cukup besar pada partisi windows di harddisk kita.

Selanjutnya VMware akan bertanya tentang Network Connection yang akan kita gunakan, pilih saja mode “Use Network Address Translation”. Dengan menggunakan mode ini, mesin virtual FreeBSD kita akan berlaku seperti sistem operasi mandiri dan memiliki alamat IPnya sendiri, serta dengan mengonfigurasi router/modem, FreeBSD itu dapat menjadi sebuah server (meskipun berupa mesin virtual, artinya bekerja secara virtual dalam sistem operasi Windows XP). Kemudian akan ditanyakan alokasi diskspace yang akan kita sediakan untuk FreeBSD. Saya memilih alokasi 8 Gigabyte. Jangan centang opsi “Allocate All Diskspace Now” jika teman2 tidak ingin menjadikan FreeBSD sebagai sistem operasi utama. Setelah menentukan alokasi diskspace, klik saja Finish.

Setelah itu, pastikan CD berisi installer FreeBSD telah berada dalam CD-ROM. Lalu silakan klik “start this virtual machine”. Atau jika mau, boleh konfigurasi default hardware yang akan dialokasikan untuk mengoperasikan FreeBSD dengan klik “edit virtual machine setting”. Silakan pilih konfigurasi memory, harddisk, CD-ROM dll. Saya memilih 512 MB alokasi memory untuk digunakan FreeBSD nanti (berhubung laptop saya terpasang 2GB memory). Centang juga “connect exclusively to this virtual machine” pada setting CD-ROM connection. Setelah cocok, baru klik “start this virtual machine”. Akan muncul windows Selamat Datang :


FreeBSD akan secara otomatis meload CD dari CD-ROM. Lalu akan ditanyakan country selection untuk menentukan tipe keyboard yang kita gunakan seperti berikut :


Pilih saja tipe keyboard standar yaitu United States. Lalu akan muncul windows berikut :

Pilih saja usage standard (begin a standar installation – recommended). Berikutnya klik saja OK, lalu akan muncul windows untuk melakukan slice (partisi) pada FreeBSD. Saya membuat empat partisi (untuk memudahkan operasi FreeBSD nantinya), yaitu untuk root atau /, /usr , /home (semacam direktori my document pada windows), dan swap. Hasilnya seperti ini :

Lalu akan muncul windows Boot Manager seperti berikut. Pilih saja “install boot manager”, lalu OK. Lalu akan muncul windows yang memberikan instruksi untuk menginstall partisi pada slice yang telah kita buat tadi. Ketik saja “A” untuk Auto Default kemudian Q (finish). Hasil dari slice partisi FreeBSD tadi seperti berikut :

Selanjutnya akan muncul berbagai windows. Untuk pilihan “install FreeBSD port collection” pilih Yes. Nah, ini baru penting : Pada windows choose installation media pilih opsi 1 yaitu “install from a FreeBSD CD/DVD” (untuk meng-install dari CD-ROM drive) seperti berikut :

Kemudian akan muncul windows konfirmasi yang menanyakan bahwa kita bersedia menerima risiko kehilangan data-data dari operating-system yang telah eksis. Tapi tenang aja, dengan menggunakan VMware, kita terbebas dari risiko kehilangan data-data penting pada sistem operasi Microsoft Windows XP (yang saya gunakan – misalnya) karena dengan VMware kita seolah-olah tidak pernah menginstall sistem operasi apapun sebelumnya. Pilih YES. Selanjutnya tinggal buat kopi, dan tunggu sampai proses instalasi FreeBSD selesai.

– Posting ini dibuat untuk tujuan (salah satunya) memenuhi tugas kaderisasi ARC –

Dibuat oleh :

Gustaf Ardana (13206187)

Teknik Telekomunikasi ITB - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

3 komentar:

  1. @atas

    emang lu cupu, beraninya ngatain orang pake anonymous. klo berani tunjukkin identitas asli lu

    pengecut

    BalasHapus
  2. mksh infonya...
    hwe ada tugas buat kuliah

    BalasHapus

Kasih komentar kamu di sini. Tapi jangan asal komen yaa ;-)